Our site is moved here
Blog Mbah Dinan

Rabu, 10 Januari 2018

Pementasan Musik Tanah Merdeka

PEMENTASAN TUNGGAL MUSIK DAYAK "TANAH MERDEKA"

Tanah merupakan suatu lahan hidup yang memberikan manusia Dayak kehidupan. Tanah adalah ibu bagi masyarakat Dayak yang membelai dengan kasih sayang, yang menyuapi mereka makan, dan mengajarkan mereka kebijakan nafas Tuhan. Tanah adalah jiwa hidup yang harus dihormati dan diagungkan. Dia adalah harta yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Itulah arti penting tanah bagi masyarakat Dayak, menyatu dalam kehidupan manusia Dayak.

Kebebasan adalah sebuah kemerdekaan secara hakiki, yaitu bebas berpikir, berbuat, dan memanfaatkan hasilnya, baik berupa material maupun intelektual. Kebebasan harus berpegang pada adat dan etika, agar sejalan dengan konsep keharmonisan hidup dan nilai-nilai budaya. Dari sini dapat difahami, bahwa kebebasan dalam kehidupan urakng Dayak adalah sebuah konsep kehidupan yang mendasar dengan berpegang teguh pada adat dan agama, sehingga kebebasan itu dapat memberikan kedamaian dan keharmonisan sesungguhnya dalam hidup manusia Dayak.




Permasalahan timbul ketika tanah Dayak mulai direnggut secara halus dengan dalih pembangunan. Mulai diperkosa dengan segala macam tujuan yang tidak mendukung kehidupan adat dan norma. Saat itu, kehidupan manusia Dayak telah terkoyak oleh ambisi yang bertopeng kemulukan. Beberapa manusia bijak mulai memainkan peran pahlawan dan berdiri bangga diatas Tanah Merdeka. Namun mengertikah kita, bahwa kebebasan yang dibicarakan adalah semu dan terikan janji manis yang sebenarnya bertabir pembodohan? Sadarkah kita bahwa kebebasan itu adalah ketika beberapa orang berduit dapat bebas memperkosa tanah adat tanpa perduli dengan hukum adat itu sendiri? Sadarkah kita, ketika tanah Dayak sudah diperkosa, mereka akan menjadi budak di tanahnya sendiri? Kalau sudah begini, apa arti KEBEBASAN itu?
Ditanah yang bebas ini, kami tidak melihat enggang mengibaskan sayapnya dengan bangga. Di Tanah Merdeka ini, kami tidak melihat hukum adat menjadi tonggak keagungan budaya Dayak. DiTanah Merdeka ini, tanpa sadar kami menjadi budak ditanah sendiri. Biarlah kami menata tanah dengan kearifan kami, karna tanah adalah harta kami satu-satunya yang akan diwariskan kepada anak cucu kami. Kami tidak mempunyai harta lagi, kecuali secuil semangat untuk meneruskan hidup dan budaya kami. Kebalikan Tanah Merdeka itu, dan akan kami berikan kedamaian yang sesungguhnya. 
Itulah segenggam harap dari nurani manusia Dayak. Kembalikan Tanah Merdeka itu, dan biarkan mereka menatanya menjadi permata indah untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.



Download video pementasan musik TANAH MERDEKA

1 komentar:

  1. Kebebasan yang menentramkan.. Akur Mbah, penting ini! :)

    BalasHapus